Program DLH Ponorogo untuk Menjaga Kualitas Air Sungai dan Sumber Mata Air Desa

Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya pada sektor kualitas air sungai dan sumber mata air di wilayah pedesaan. Upaya ini dilakukan karena air merupakan sumber kehidupan utama yang berperan besar dalam kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga yang menggantungkan hidupnya dari pertanian dan kebutuhan rumah tangga.

Salah satu langkah nyata DLH Ponorogo adalah melakukan program pemantauan rutin kualitas air sungai dan sumber mata air. Petugas DLH secara berkala mengambil sampel air dari berbagai titik strategis untuk kemudian diuji di laboratorium. Hasil uji tersebut menjadi dasar dalam menentukan langkah penanganan apabila ditemukan indikasi pencemaran, baik akibat limbah rumah tangga, pertanian, maupun aktivitas industri kecil di sekitar aliran sungai.

Selain pemantauan, DLH juga aktif mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai. Masyarakat didorong untuk membuat instalasi pengolahan air limbah sederhana (IPAL komunal) dan melakukan penghijauan di sekitar daerah tangkapan air agar daya serap tanah meningkat serta kualitas air tetap terjaga.

DLH Ponorogo juga menggandeng berbagai pihak, termasuk komunitas pecinta lingkungan, karang taruna, dan lembaga pendidikan, untuk melaksanakan gerakan bersih sungai dan penanaman pohon di sekitar mata air. Kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga sumber daya alam lokal. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, program pelestarian air menjadi lebih berkelanjutan dan menyentuh langsung kebutuhan warga.

Dalam jangka panjang, DLH berencana mengembangkan program konservasi air berbasis desa, di mana setiap desa memiliki peta sumber air, data kualitas, serta rencana aksi pengelolaan lingkungan. Program ini akan membantu pemerintah daerah membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam mengelola sumber daya air dan mencegah kekeringan saat musim kemarau.

Melalui berbagai langkah tersebut, DLH Ponorogo membuktikan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga hasil kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan. Air yang bersih dan sehat bukan sekadar kebutuhan, melainkan warisan berharga bagi generasi mendatang. Dengan menjaga sungai dan sumber mata air desa, Ponorogo telah melangkah pasti menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *